NOWTIZEN.TV, PEKALONGAN (29/1/2024) – Kk@network (Tisaga Home), penyedia layanan internet di kecamatan Pekalongan, Lampung Timur, merasa tidak cocok dengan sebutan reseller. Dia mengklaim sebagai PoP (Point op Presence)
dari ISP Atmega yang berkantor di kota Metro.
Rama, founder brand kk@network dengan pelanggan internet mencapai 900 an, mengatakan telah mengantongi segenap persyaratan yang menurut nya cukup. Mulai dari Nomor Induk Berusaha (NIB) dengan KBLI 61994 Jasa Jual Kembali Jasa Telekomunikasi serta beragam surat pernyataan tidak terpisahkan dari perizinan berusaha untuk NIB miliknya. Seperti surat pernyataan mandiri Menjaga Keselamatan, Keamanan, Kesehatan dan pelestarian fungsi Lingkungan (K3L), surat pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL), pernyataan mandiri kesediaan memenuhi standar usaha, dan surat penyataan usaha mikro atau usaha kecil terkait tata ruang.
“Untuk surat penjanjian kerja sama masih dikantor,” kelitnya. Minggu, 28 Januari 2024
Menurut Rama, infrastruktur penunjang jaringan kabel seperti tiang, bakal ditanggung oleh perusahaan. Namun hingga kini belum terealisiasi, untuk saat ini menumpang di tiang PLN maupun tiang lainnya meskipun belum mengantongi izin, seperti arahan dari PT Atmega.
“Kalaupun PLN maupun pemilik tiang lainnya mau memutus jaringan, itu sudah resiko. Namun jika bakal diputus dalam waktu dekat, kami akan coba negosiasikan untuk menumpang sampai infrastruktur tiang dari perusahaan siap,” kata Rama
Meskipun Rama mengklaim sebagai PoP dari ISP Atmega, alih-alih konsumen langsung membayar tagihan ke Atmega, admin kk@network justru mengarahkan membayar ke nomor dana ataupun Bank BNI atas nama Rama Wisnunggal Budi.
Konsumen internet mengatakan saban medekati penghujung bulan, diingatkan pembayaran jatuh tempo internet bulanan.
“Dia selalu ingatkan kami untuk membayar tagihan internet,” ujar beberapa konsumen
Selain menjual kembali jasa telekomunikasi dari ISP Atmega, Rama juga menjual kembali jasa internet ISP TLINK (PT. Tunas Link Indonesia) saat di cross check kepada beberapa pelanggannya.
“Tidak faham tentang hal itu, tapi setiap bayar ke Rama”, kata pelanggan kk@network
Sementara itu, nomor whassapp Dwi, direktur PT. Atmega yang diberikan oleh Rama, hingga Senin petang , 29 Januari 2024 belum membalas konfirmasi perihal perjanjian kerjasama antara ISP Atmega dengan KK@Network.
Dilansir dari idcloudhost.com, dafinisi dari PoP (Point op Presence) adalah suatu metode Menunjukkan keberadaan nomor akses lokal di jaringan data umum.
Jika dilihat dari sudut pandang Penyedia Jasa Internet (ISP), Point of Presence atau POP adalah istilah yang menunjukkan bagian infrastruktur terluar dari sebuah ISP yang menghubungkan ISP tersebut kepada pelanggan (baca : titik ISP terdekat dari pelanggan), dimana infrastruktur POP tersebut dapat meliputi sejumlah perangkat fisik yang bertugas melakukan pembuatan dan pemutusan sambungan (titik terminasi atau demarkasi) antara sebuah ISP dan pelanggannya.
Bila dilihat dari defenisi model jaringan komputer, infrastruktur POP ini dapat berada pada bagian jaringan akses (access network) yang langsung berhubungan dengan pelanggan atau pada bagian jaringan distribusi (distribution network) yang menggabungkan beberapa access network dan menghubungkan mereka kedalam jaringan inti (core network) dari sebuah ISP.
(BANG WAHYU)