MESUJI (4/7/2024) – Kasus pembunuhan siswi SMK Negeri berhasil diungkap jajaran kepolisian Polres Mesuji, Polda Lampung yang dibackup tim Tekab Muba, Polda Sumatera Selatan.
Pada kasus tersebut, polisi menangkap satu pria berinisial H di Paldua PT. Binaga Desa Beruge, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Tempat persembunyiannya selama ini.
Kapolres Mesuji, AKBP Ade Hermanto, saat temu pers menuturkan pertemuan antara tersangka hingga korban dihabisi berawal pada Selasa, 28 Mei 2024. Sekira pukul 10.30 WIB, tersangka berjalan kaki dari Desa Muara Tenang menuju Desa Marga Jadi, Kecamatan Mesuji Timur, Kabupaten Mesuji.
“Selama perjalanan itu, tersangka mencoba mencari tumpangan dengan memberhentikan truck yang lewat. Namun, tidak ada yang bersedia memberi tumpangan,” ujar Kapolres pada Kamis, 4 Juli 2024
Tersangka kemudian melanjutkan perjalanan, tak lama setelah itu, korban melintas dan menawari tumpangan. Tersangka yang setuju kemudian menjadi pengemudi sepeda motor, membonceng korban dibelakangnya.
“Tersangka sempat berhenti sejenak untuk memakai masker, kemudian melanjutkan perjalanan bersama korban,” jelas AKBP Ade
Sesampainya di perempatan Desa Marga Jadi, dekat pos polisi, tersangka kemudian mengarahkan kendaraan ke gang arah kebun karet yang sepi. Dikebun karet itu, tersangka mengehentikan motor. Bilangnya hendak buang air kecil. Korban juga turun dari sepeda motor dang menghadap arah berlawanan dengan tersangka.
Selesai buang air kecil, tersangka menghampiri dan menarik tas selempang yang di pakai Korban, namun ada perlawanan. Hal itu, membuat tersangka, korban dan sepeda motor terguling masuk kedalam parit. Saat itu, korban berteriak minta tolong.
Tersangka selanjutnya membuka tas korban. Namun tidak menemukan uang didalamnya. Karena korban tidak berhenti berteriak minta tolong, tersangka yang panik menusuk korban sebanyak tiga kali serta mendorong korban hingga korban jatuh terlentang dan membuat celana Korban melorot.
“Melihat celana yang melorot, tersangka kemudian menyetubuhi korban,” tutur Kapolres
Setelah disetubuhi, korban masih melakukan perlawanan. Tersangka selanjutnya menusuk kembali korban sebanyak dua kali hingga korban tergeletak tak berdaya dengan posisi tubuh korban miring ke kiri.
“Melihat korban sudah tak berdaya, tersangka melompat kedalam kebun karet kemudian pergi menjauh dari TKP,” katanya
(RUDI)