NOWTIZEN.TV, METRO (6/3/2024) – Satuan Pendidikan Non Formal (SPNF) di Kota Metro menggelar kegiatan penilaian pembelajaran secara serentak, sebagai bagian dari rangkaian penilaian Asesmen Sumatif dan Uji Modul Kesetaraan pada bulan Februari 2024 kemarin.
Kegiatan penilaian Asesmen Sumatif dan Uji Modul Kesetaraan yang berlangsung mulai tanggal 4 – 9 Februari 2024 tersebut merupakan langkah penting dalam mengevaluasi pencapaian warga belajar di berbagai SPNF, dengan melibatkan sejumlah institusi pendidikan non formal di Kota Metro. Tak terkecuali SPNF PKBM Permata, SPNF PKBM Al Suroya, SPNF PKBM Matla'un Nur, SPNF PKBM Ronaa, SPNF PKBM Lestari, SPNF PKBM Nusantara, dan SPNF PKBM Sakura.
Febrio, Ketua DPD FKPKBM Kota Metro mengatakan setiap SPNF melaksanakan penilaian di tempatnya masing-masing dengan mengacu pada kurikulum dan pedoman yang telah ditetapkan.
“Asesmen Sumatif dan Uji Modul Kesetaraan bertujuan untuk menilai pencapaian warga belajar dalam berbagai bidang pembelajaran, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap,” Ujarnya. Rabu, 6 Maret 2024
Menurut Rio, seluruh SPNF di Kota Metro turut serta dalam kegiatan tersebut dengan antusias. SPNF PKBM Ronaa misalnya, dengan program pendidikan khasnya, memberikan fokus pada penilaian hasil belajar warga belajar dalam bidang keterampilan praktis yang diajarkan.
Sementara SPNF PKBM Permata, menekankan penilaian pengetahuan dalam konteks praktis sehari-hari. SPNF PKBM Al Suroya, SPNF PKBM Matla'un Nur, SPNF PKBM Lestari, SPNF PKBM Nusantara, dan SPNF PKBM Sakura juga melibatkan warga belajar dalam kegiatan Asesmen Sumatif dan Uji Modul Kesetaraan dengan pendekatan yang sesuai dengan program pembelajaran masing-masing.
Ketua DPD FKPKBM Kota Metro juga memaparkan proses penilaian dilakukan secara transparan dan terbuka, melibatkan para pengajar, warga belajar, dan pihak terkait lainnya.
Sementara hasil penilaian dari pelaksanaan Asesmen Sumatif dan Uji Modul Kesetaraan pada tanggal 9 Februari 2024 itu, akan menjadi dasar evaluasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di SPNF Kota Metro.
“Dampaknya diharapkan akan terasa positif, tidak hanya dalam meningkatkan mutu pendidikan, tetapi juga dalam memotivasi warga belajar untuk terus berkembang dan mencapai prestasi yang lebih baik. Semua pihak yang terlibat dalam kegiatan penilaian pembelajaran ini berharap bahwa hasilnya akan menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik dan memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan pendidikan non formal di Kota Metro. Evaluasi menyeluruh ini menjadi langkah signifikan dalam memastikan bahwa setiap peserta didik mendapatkan pendidikan yang bermutu dan relevan dengan kebutuhan masa kini,” katanya
(BANG WAHYU)