WAWAY KARYA (24/7/2024) – Bangunan itu berada di Desa Sumberrejo, Kecamatan Waway Karya. Milik Dinas Pendidikan Kabupaten Lampung Timur, letaknya pun terbilang strategis, masih satu ruas jalan dengan pusat pemerintahan tingkat Kecamatan. SMP Negeri 1 Waway Karya, demikian masyarakat menyebutnya.
Sekolahan tersebut cukup favorit di Kecamatan Waway Karya, sebanyak 466 anak tercatat sebagai peserta didik pada tahun 2023. Pemerintah pusat, melalui Kementerian Pendidikan juga tak enggan menggelontorkan anggaran untuk Bantuan Operasional Sekolah sebesar Rp. 512.600.000 pada tahun itu demi terlaksananya pendidikan yang baik.
Sebagain dari dana Bantuan Operasional Sekolah tersebut, oleh Suwono, sang kepala sekolah, dilaporkan untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah. Jumlahnya memang tidak begitu besar, sebanyak Rp. 14.400.000 ditahap 1 dan Rp. 29.797.500 ditahap 2.
Belum diketahui anggaran total Rp. 44.197.500 untuk pemeliharaan sarana dan prasarana sekolah itu digunakan untuk pemeliharaan bagian mana. Sebab, kepala sekolah belum dapat ditemui, sementara bendaharanya pilih menghindar.
Tidak sulit menemukan plafon berlubang yang rusak ringan didalam ruang kelas maupun diteras SMP berplat merah tersebut, beberapa jendela pun tidak memliki kaca seolah menjadi pemandangan yang lazim.
“Sudah lama jendela tidak diperbaiki,” ujar seorang siswa pada Senin, 27 Juli 2024
Seseorang di lingkungan sekolah menyebut keadaan sekolahan dari tahun kemarin sampai sekarang masih sama. Dia mengatakan, sanitasi untuk peserta didik pun masih menjadi PR bagi sekolahan.
“Kalau ada siswa hendak ke kamar mandi, mungkin perlu keluar dari lingkungan sekolah,” katanya
(HERMAN)