WAY JEPARA (25/1/2025) – Hujan gerimis di Way Jepara, Lampung Timur, pada Jumat sore, 24 Januari 2025 seolah menjadi saksi bisu sebuah tragedi yang merenggut nyawa Joni Parta Priatna (49). Warga Jati Agung, Way Hui, Lampung Selatan itu tak pernah menyangka, pekerjaan rutinnya sebagai pemasang reklame akan menjadi akhir dari perjalanan hidupnya.
Joni dikenal sebagai pekerja keras. Hari itu, ia sedang memasang papan reklame rokok Surya Nusantara bersama rekannya, tepat di depan warung sate Kediri yang berada di seberang lapangan PU Way Jepara. Meskipun hujan rintik turun sejak siang, ia tetap melanjutkan tugasnya.
“Joni naik tangga buat pasang reklame. Habis selesai, dia mau turun, tapi tangganya goyah,” tutur Sutres, saksi mata yang melihat langsung kejadian tersebut. Dalam hitungan detik, tangga yang tak stabil bergesekan dengan kabel listrik tegangan tinggi. Suara ledakan keras disertai kilatan cahaya langsung memecah suasana.
Tubuh Joni terpental, tak berdaya. Warga sekitar dan karyawan FIF yang berada di lokasi panik. Mereka bergegas menolong dan membawa Joni ke RS Permata Hati. Namun, nasib berkata lain. Luka akibat sengatan listrik begitu parah. Nyawa Joni tak tertolong.
Rekannya, dengan berat hati, membawa Joni pulang ke Jati Agung, Lampung Selatan. Rumah yang biasanya disambut tawa dan canda keluarga kini dipenuhi tangis duka.
(BANG WAHYU)