LAMPUNG TIMUR (18/9/2024)– Sebuah video mendadak viral di media sosial, memperlihatkan puluhan warga Kabupaten Lampung Timur naik pitam terhadap tindakan kepolisian ketika hendak meringkus seorang terduga pencuri sepeda motor. Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 13 September 2024, namun baru mencuat setelah video berdurasi 4 menit 9 detik tersebar pada Senin malam,16 September 2024.
Dalam video tersebut, warga tampak geram dan mendekati polisi yang melepaskan tembakan senjata api di sekitar area persembunyian pelaku, yang lokasinya berdekatan dengan sebuah sekolah. Aksi ini menuai reaksi keras dari warga setempat, karena dianggap membahayakan siswa yang sedang belajar.
Polisi, dalam upayanya menangkap pelaku, terdengar melepaskan tiga kali tembakan peringatan ke udara. Hal ini memicu kemarahan warga, beberapa di antaranya bahkan membawa senjata tajam seperti golok. Salah satu warga nyaris menyerang seorang petugas polisi yang menenteng senjata api, namun berhasil dicegah oleh warga lain.
“Asal tembak-tembak saja! Di sini ada sekolah, anak-anak yang lagi belajar. Bisa trauma mereka dengar suara tembakan seperti itu,” teriak seorang warga yang terekam dalam video.
Selain itu, beberapa guru dari sekolah yang berdekatan dengan lokasi kejadian juga tampak mendekati kerumunan. Salah seorang guru wanita mengkritik tindakan polisi yang dianggapnya tidak menghargai lingkungan sekitar.
“Kalau Bapak mau menghargai, hargai kami. Panggil saja yang bersalah, jangan main tembak-tembak begitu! Kasihan anak-anak yang lagi belajar,” ujarnya dengan nada tegas.
Menanggapi viralnya video tersebut, Kapolres Lampung Timur, AKBP Benny Prasetya, membenarkan adanya peristiwa itu. Namun, ia mengklarifikasi bahwa petugas yang terlibat bukan dari Polres Lampung Timur, melainkan dari Polsek Kedaton, Kota Bandar Lampung.
“Iya benar, ada kejadian itu, tapi petugas yang terlibat bukan anggota kami, melainkan dari Polsek Kedaton,” jelas AKBP Benny.
Benny menambahkan, insiden tersebut terjadi saat petugas Polsek Kedaton sedang melakukan penangkapan terhadap pelaku pencurian sepeda motor di wilayah tersebut. Meski demikian, Benny menyarankan agar detail lebih lanjut terkait peristiwa itu dikonfirmasi langsung ke Polsek Kedaton.
“Informasinya memang sedang ada penangkapan pelaku pencurian sepeda motor. Untuk lebih jelasnya, bisa hubungi langsung Polsek Kedaton,” pungkas Benny.
(BANG WAHYU)