NOWTIZEN.TV, PUBIAN (3/3/2024) – Muhammad Arel, demikian nama anak yang disematkan oleh Muhammad Yedi, sang bapak yang mengazaninya saat lahir. Usia nya kini menginjak sepuluh tahun, masih duduk di bangku kelas 4 Madrasah Ibtidaiyah.
Berhari-hari sudah mata kecilnya mengamati gerak gerik Kapten Chb Santoso, Danramil 411-14/PR, pria yang mengemban tugas sebagai pengendali wilayah di lokasi TMMD 119.
Dari kejauhan, segala tindak tanduk Kapten Chb Santoso dalam memimpin kegiatan, mengkoordinir dan mengeplot para personel Satgas TMMD ke sasaran, serta saat bersenda gurau di waktu istirahat bersama anggota dan masyarakat tidak lepas dari pengawasannya.
Melihat semua kedekatan dan keakraban antara Satgas TMMD ke 119 Kodim 0411/KM membuatnya menggantungkan cita-cita suci, keinginan menjadi abdi negeri untuk bumi pertiwi.
Semula Muhammad Arel ragu, ia malu menyampaikan keinginannya. Namun, ia menyadari waktu tidak menunggunya. Kalau bukan sekarang, kapan lagi. Begitu kata hatinya setelah bertempur melawan ego.
Siang itu Matahari sangat terik, seolah siap membumihanguskan hasrat Aurel menyampaikan kata sanubari. Setelah berhari-hari menanti, Arel menguatkan hati. Dengan berkaos kuning dan celana traning ia memberanikan diri mendekat kumpulan Satgas TMMD 119 Kodim 0411/KM.
“Pak Komandan, saya ingin menjadi seorang tentara,” teriak Arel. Minggu, 3 Maret 2024
Memang benar suaranya tergolong terdengar kecil ditelinga Satgas TMMD. Namun, justru ucapan kecil itu membuat dada Satgas bergemuruh. Tidak satupun menyangka, kegiatan para prajurit di Kampung Gunung Haji, Kecamatan Pubian, Lampung Tengah bakal membuat putra daerah memiliki angan menjadi tentara.
Awalnya Danramil 411-14/PR mengira hanya bercanda, namun sorot mata Arel tidak membohongi. Mata dengan penuh ketagasan, mata dengan penuh tekad dan harapan.
Melihat hal tersebut Danramil 411-14/PR langsung mengajak duduk di sebelahnya. Dengan penuh keramahan, Danramil 411-14/PR mulai memberikan motivasi untuk Muhammad Arel, seperti rajin beribadah, rajin belajar, patuh kepada orang tua dan guru.
“Menambah pengalaman dengan mengikuti organisasi sekolah maupun pelajaran ekstra kulikuler seperti pramuka misalnya, juga hal penting,” katanya
Disisi Kapten Chb Santoso, Muhammad Arel pun tak henti-hentinya mendengarkan wejangan dari sang Komandan Koramil Padangratu tersebut, dari sorot matanya terlihat api gelora semangat yang sangat besar nan luhur.
(BANG WAHYU)