SUKADANA (27/8/2024) – Ratusan warga menggelar aksi demonstrasi di depan kantor DPC PDIP Lampung Timur, mendesak partai tersebut untuk mengusung calon bupati dalam Pilkada Lampung Timur yang akan berlangsung pada November 2024. Mereka khawatir jika tidak ada calon sendiri dari PDIP, Pilkada akan menjadi kontestasi melawan kotak kosong, yang menurut mereka akan mengancam kualitas demokrasi di daerah tersebut.
Dalam orasinya, salah satu orator menegaskan bahwa PDIP harus mengambil sikap untuk menyelamatkan demokrasi.
“Kami sebagai rakyat kecil meminta PDIP Lampung Timur mengusung calon bupati yang kompeten. Ini penting untuk memastikan Pilkada yang kompetitif dan menghindari kotak kosong yang merugikan demokrasi,” ujar orator tersebut dengan lantang pada Selasa, 27 Aguatus 2024.
Para demonstran juga menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap dominasi politik oleh segelintir elit.
“Kami hadir di sini untuk menolak kotak kosong dan monopoli politik oleh segelintir orang. Kami membawa suara masyarakat akar rumput yang ingin melihat perubahan nyata di Lampung Timur,” tambah seorang orator lainnya yang berasal dari Kecamatan Way Jepara.
Namun, aksi tersebut tidak mendapat tanggapan dari pihak PDIP Lampung Timur. Kantor DPC tampak lengang tanpa aktivitas, dan tidak ada perwakilan partai yang menemui para demonstran.
Ketua DPC PDIP Lampung Timur, Ali Johan Arif, juga tidak dapat dihubungi oleh media. Saat dihubungi melalui telepon pribadinya, nomor tersebut dalam kondisi tidak aktif.
(BANG WAHYU)