NOWTIZEN.TV, MESUJI (30/4/2024) – Bupati dan kepala dinas pertanian Kabupaten Mesuji turut serta mengikuti panen raya padi di Desa Sungai Badak, Kecamatan Mesuji. Pemerintah daerah, melalui Sulpakar, pada kesempatan itu, juga memberikan benih padi bantuan bagi petani yang terdampak banjir beberapa waktu yang lalu untuk luasan 2.285 hekatar sawah dan handtraktor yang diberikan secara simbolis.
Sulpakar mengatakan, panen raya tersebut, merupakan tradisi para petani padi yang harus dilestarikan agar menghasilkan padi yang berkwalitas. Ia mengapresiasi para petani hingga dinas pertanian dan berharap panen tahun ini bisa berhasil untuk memajukan perekonomian masyarakat desa Sungai Badak.
“Tentu akan sangat luar biasa. Panen raya ini merupakan buah berkat kerja keras para petani, Gapoktan, penyuluh pertanian, desa, dinas terkait dan seluruh pihak yang tak pernah lelah memberikan pembinaan kepada para petani,” ucap Sulpakar. Selasa, 30 April 2024
Pariman, kepala dinas pertanian Mesuji menyebut untuk meningkatkan produktivitas padi, pihaknya melakukan intensifikasi melalui inovasi-inovasi pemakaian sarana produksi seperti pemakaian bibit unggul dan pemakaian pupuk.
“Luasan sawah di desa Sungai Badak sebanyak 1.300 hektar. Hari ini, 5 hektar sawah yang dipanen,” jelasnya
Munurut dia, langkah nyata dalam upaya menekan kenaikan inflasi yakni mencukupi ketersediaan pangan, khususnya beras. Ketersediaan pangan yang mencukupi, sangatlah penting untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok dan menekan kenaikan inflasi.
Pariman mengatakan penyediaan sarana dan prasarana pertanian, bantuan benih unggul, pupuk subsidi dan pelatihan teknik pertanian modern merupakan bentuk implementasi pemerintah agar produksi padi di Kabupaten Mesuji dapat terus meningkat.
“Pemerintah terus mendorong terciptanya kemitraan yang kuat antara petani, pemerintah dan para stakeholder terkait lainnya. Melalui kerjasama yang baik, kita dapat menciptakan sinergi yang lebih baik dalam upaya meningkatkan produksi padi dan menjaga ketersediaan pangan. Mari terus meningkatkan kualitas dan produktivitas pertanian, serta terus belajar serta berinovasi agar kita dapat bersaing dalam pasar yang semakin kompleks. Semua upaya tersebut, untuk meningkatkan produksi padi dan ketersediaan pangan merupakan bagian dari kontribusi kita dalam menekan kenaikan inflasi dan menjaga stabilitas harga harga kebutuhan pokok,” katanya
(RUDI)