WAY BUNGUR (25/11/2024) – Ruas jalan Tegal Ombo-Kali Pasir di Kecamatan Way Bungur, Lampung Timur, kini menjadi bukti nyata perubahan yang membawa harapan baru bagi masyarakat. Jalan yang sebelumnya rusak itu kini bersalin rupa menjadi lintasan aspal mulus yang menggoda pengendara untuk melaju tanpa ragu.
Warna hitam pekat berpadu dengan aroma khas aspal segar menyambut siapa saja yang melewati jalan ini. Baru beberapa hari rampung, perbaikan jalan ini tak hanya menghadirkan kemudahan, tetapi juga kebahagiaan yang terasa di setiap meter panjangnya.
Bagi Sairan, seorang pengendara yang kerap melintasi ruas jalan ini, perubahan tersebut ibarat angin segar. “Sekarang mulus banget, gak ada lubang sama sekali. Akselerasi kendaraan jadi mudah, gak seperti dulu waktu jalan masih rusak,” katanya dengan nada puas. Hampir satu kilometer panjangnya, jalan ini menjadi jalur vital yang menghubungkan warga di Kecamatan Way Bungur.
Tak hanya pengendara, Jumadi, seorang petani padi setempat, juga merasakan dampak positif dari perbaikan jalan. Ia menjelaskan bahwa kondisi jalan yang baik memberikan solusi terhadap kendala utama pascapanen.
“Kalau habis panen dan turun hujan, dulu jalan ini becek banget. Hasil panen jadi lama sampai rumah, susah kering, bahkan kadang rusak sebelum bisa disimpan. Sekarang dengan jalan yang mulus, proses pengangkutan jadi jauh lebih cepat,” jelasnya. Senin, 25 November 2024.
Perbaikan jalan ini tak hanya mempermudah pengangkutan hasil tani, tetapi juga membuka peluang lebih besar bagi sektor ekonomi lokal. Aktivitas warga yang dulu terbatas oleh kerusakan jalan kini menjadi lebih leluasa.
Namun, di balik pujian atas pembangunan ini, warga berharap perawatan jalan juga menjadi perhatian pemerintah. “Jalan ini aset penting, jangan sampai dibiarkan rusak lagi,” kata Jumadi.
Transformasi ruas Tegal Ombo-Kali Pasir menjadi gambaran nyata bagaimana infrastruktur memengaruhi kualitas hidup masyarakat. Kini, perjalanan tak hanya menjadi lebih lancar, tetapi juga lebih bermakna bagi mereka yang mengandalkan jalan ini untuk kehidupan sehari-hari. Lampung Timur melangkah maju, satu kilometer aspal mulus menjadi bukti perjuangan membangun negeri.
(BANG WAHYU)